Tuesday, 15 May 2018
Titip Rindu
Musim - musim terus berganti,
Apa kabarmu disana?
Ah sudah pasti kau baik2 saja.
Waktu berputar demikian cepatnya,
Dan aku rindu pelukanmu.
Pasti kau juga merindukanku bukan?
Gadis kecilmu yang dulu kau kepang rambutnya.
Angin bertiup sangat kencang,
Kami juga bertumbuh seiring angin bertiup
Bahkan tidak terasa kita sudah berpisah hampir 3 periode.
Waktu itu adikku masih sangat kecil
Bahkan saat itu aku pun juga belum paham apa itu perpisahan.
Ah... lalu aku bisa apa? Menangis? Ia.
Marah? Ia. Mengutuki hidup yang tidak adil? Ia. Lalu apa aku bisa membuatmu bangun? Itu tidak mungkin.
Aku pernah menyesal karena marah pada Tuhan karena merasa tidak adil.
Bahkan aku sudah sampai dititik "rela"
Tapi apa kau tau? Saat ini aku sudah tau mengapa semua itu terjadi.
Tuhan hanya ingin lebih dekat denganku.
Miliaran senja sudah banyak ku lalui.
Dan aku pernah hampir menyerah.
Hahahaha....
Aku juga pernah menertawai diri, bukankah semua akan baik2 saja asal kau berserah?
Tuhan baik. Selalu baik. Dan kita akan baik2 saja.
Selamat pagi untukmu disana.
Aku merindukanmu sepagi ini...
Anakalang, 16 Mei 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2020
Hampir tiba di ujung tahun yang dengan lelah dilewati Tahun yang cantik dan penuh refleksi Tahun yang penuh dengan penundaan dan kembal...
-
Hampir tiba di ujung tahun yang dengan lelah dilewati Tahun yang cantik dan penuh refleksi Tahun yang penuh dengan penundaan dan kembal...
-
Musim - musim terus berganti, Apa kabarmu disana? Ah sudah pasti kau baik2 saja. Waktu berputar demikian cepatnya, Dan aku rindu pe...
-
Hampir 1 tahun tidak berkunjung di blog ini. Tidak begitu sibuk, tapi rasanya tidak punya waktu untuk sekedar melihat - lihat. Ter...
No comments:
Post a Comment